CURUG CILEUTAK




CURUG EXTREME CILEUTAK 

Meskipun berada di perbatasan antara dua kabupaten, namun hingga saat ini, akses masuk menuju Curug Cileutak berada di wilayah Kabupaten Pangandaran. Akses masuk menuju Curug Cileutak saat ini berada di Kampung Leuwi Leutak, Kabupaten Pangandaran, sehingga masih banyak yang salah memposisikan Curug Cileutak sebagai bagian penuh milik Kabupaten Pangandaran.
Rute tercepat menuju Curug Cileutak bila datang dari arah Barat (Bandung, Garut, Cianjur, Tasikmalaya) adalah yang melalui Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan bila datang dari arah Utara (Tasikmalaya kota, Majalengka, Sumedang) dapat melalui Manonjaya menuju Kecamatan Salopa kemudian bertemu dengan jalur dari arah Timur. Bila datang dari arah Banjar, Ciamis kota dan sekitarnya, rute yang dapat dilalui yaitu mengikuti jalur utama Ciamis/Banjar – Pangandaran kemudian menuju arah Kecamatan Cijulang kemudian ke Kecamatan Cigugur.
Perjalanan menuju Curug Cileutak akan ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 24 menit. Jalur treking pertama-tama akan melewati pematang sawah hingga bertemu dengan pipa mikrohidro. Terdapat dua jalur yang bisa dilalui. Pertama, naik ke atas pipa mikrohidro, atau sedikit turun menuju jalan setapak yang cukup sempit di samping pipa. Medan akan terus menurun hingga tiba di areal Curug Cileutak.
Area di sekitar Curug Cileutak cukup luas. Terdapat lahan kosong dengan tumbuhan bambu yang dominan sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang. Area tepat di depan Curug Cileutak sangat terbuka dan cukup luas. Terdapat bongkahan-bongkahan batu di pinggir sungainya. Air Curug Cileutak berwarna tosca pada area kolamnya. Namun, ketika masuk kembali ke sistem sungai, airnya tidak berwarna tosca lagi tetapi jernih. Kebanyakan pengunjung memanfaatkan kolam Curug Cileutak yang cukup dalam dan jernih untuk berenang.

Curug Cileutak termasuk air terjun yang memiliki dinding lebar. Lebar Curug Cileutak kurang lebih 20 m dengan ketinggian sekitar 10 – 15 m. Dinding air terjun yang cukup lebar, menjadikan Curug Cileutak dapat termasuk ke dalam klasifikasi Block Waterfall. Block Waterfall merupakan air terjun dengan karaktersitik aliran sungai dan dinding air terjun yang cukup lebar. Selain itu, Curug Cileutak juga dapat diklasifikasikan kedalam tipe Horsetail. Aliran jatuhannya tetap mempertahankan kontak dengan dinding air terjun secara terus menerus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUNCAK MOVE ON DARMACAANG CIAMIS

CURUG TUJUH PANJALU

Jembatan Cinta Hutan Mangrove di Batu Karas